Gerbangtimursulawesi.com, Banggai – Dalam upaya mendukung program Bupati Banggai, Dinas Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banggai melalui Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan menggelar Pelatihan Keluarga Tangguh Bencana (KATANA).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala BPBD Kabupaten Banggai, Feri Sujarman, SH, S.Pd, MH, di Hotel Santika Luwuk, pada Senin (10/11/2025).
Pelatihan KATANA tersebut diikuti oleh para anggota Tim Penggerak PKK Kabupaten dan Kecamatan, serta menghadirkan tiga narasumber, yaitu Ketua Pokja IV dr. Ramla Tongko, Dr. Bambang Dwi Cahya, SKM, M.Kes, Kepala Dinas DP3AP2KB Faisal Karim, dan Danpos Basarnas Luwuk Banggai, Liberatus Fangohoi, SH.
Kegiatan juga diselingi sesi dialog interaktif yang dipandu oleh Dr. Bambang Dwi Cahya selaku moderator.
Moderator Dwi Cahya Pelatihan KATANA, BPBD Banggai Libatkan PKK untuk Perkuat Keluarga Tangguh Bencana Pembukaan Dengan Kata Bijak
Dalam sambutannya, Feri Sujarman menekankan pentingnya peran keluarga, khususnya ibu-ibu PKK, dalam menghadapi potensi bencana di tingkat rumah tangga dan lingkungan sekitar.
Upaya mitigasi bencana harus dimulai dari keluarga. Ibu-ibu PKK bisa menjadi motivator di lingkungannya, mengedukasi warga agar tidak panik saat bencana terjadi, tetapi bertindak cepat dan tepat,” ujar Feri.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Banggai 2025–2029, yakni Bergerak Bersama, Berkelanjutan Menuju Gerbang Timur Sulawesi Tengah-gerakan Banggai terdepan, inovatif, maju, dan sejahtera.
Selain itu, Feri juga menyoroti masih seringnya terjadi bencana banjir rob di wilayah pesisir seperti Kecamatan Bunta, yang menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Ia berharap kegiatan pelatihan seperti ini dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap berbagai potensi bencana di daerah rawan.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesiapsiagaan BPBD Banggai, Muh Oksatiawan, S.SE, menjelaskan kepada media bahwa pelatihan KATANA sangat penting melibatkan ibu-ibu PKK, karena mereka adalah bagian dari keluarga yang paling memahami kondisi lingkungan dan rumah tangganya.
Program ini sejalan dengan kegiatan PKK. Kami terus mendorong sosialisasi tanggap bencana, mengingat Banggai termasuk daerah yang rawan bencana,” pungkas Oksa.
Melalui kegiatan ini, peserta diberikan pemahaman tentang jenis-jenis bencana, langkah-langkah penanganan, serta simulasi mitigasi agar mampu bertindak secara cepat dan efektif dalam menghadapi situasi darurat di lingkungannya masing-masing.( DQ74 )
